bergerak bersama mitra bumma
Semenjak Agustus 2022, PT. Fajar Wana Indonesia bergabung dalam inisiatif Mitra BUMMA untuk mendampingi dan memfasilitasi masyarakat-masyarakat adat di seluruh penjuru Nusantara dalam mengembangkan Badan Usaha Milik Masyarakat Adat (BUMMA). Mitra BUMMA diinisiasi oleh individu-individu dengan kepedulian yang besar terhadap kehidupan masyarakat adat di Nusantara. Abdon Nababan, Ambrosius Ruwindrijarto dan Dominique Tan, mereka adalah inisiator-inisiator dalam mitra BUMMA untuk merealisasikan gagasan BUMMA menjadi lebih operasional.
“Membangun Ekonomi Masyarakat Adat. Melindungi Hutan Tropis terbesar ketiga di bumi. Merawat bumi” sebagai slogan mitra BUMMA adalah cita-cita yang sangat besar dan harus-terus menerus diperjuangkan. Mitra BUMMA melalui pendekatan dan pendampingan kepada masyarakat adat yang dilakukan berupaya untuk membangun kesadaraan masyarakat, memberikan informasi yang dibutuhkan dan memberikan motivasi kepada masyarakat adat untuk membentuk dan mengembangkan BUMMA.
Mitra BUMMA saat ini telah bekerja di Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua dan Mare, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Melalui pendekatan menoken yang berkesinambungan, gagasan mengenai BUMMA dipupuk dan ditumbuhkan. Kesepakatan dan partisipasi masyarakat adat dalam mengembangkan BUMMA diperluas. Segenap lapisan masyarakat dirangkul mulai dari tetua-tetua adat, kepala-kepala administrasi pemerintahan, tokoh agama, mama-mama dan juga pemuda-pemudi terlibat dan dilibatkan.
6 bulan pendekatan yang intens, embrio BUMMA pun mulai nampak. Seiring itu, potensi-potensi komoditas dari hutan, bentang alam, pertanian hingga budaya mulai coba dikenali dan didalami. Dengan harapan nanti tatkala BUMMA hadir, sudah ada komoditas yang siap untuk dikembangkan dan dikelola. Dan BUMMA bisa menjadi best evidence bahwa masyarakat adat bisa mandiri dan sejahtera diatas warisan leluhurnya.
OUR OFFICE
Indonesia
nomer handphone